20 Maret 2011

LPI : Bali Devata vs Batavia Union 19 maret 2011 skor 0-1

bali devata vs batavia union

Gianyar - Bali Devata harus menanggung malu saat menjamu Batavia Union di hadapan pendukungnya sendiri. Meski terus menyerang sepanjang laga, Laskar Dewata menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.

Bertanding di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2011)dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, tim tuan rumah langsung menggempur pertahanan Batavia. Mereka mengandalkan trio Ilija Spasojevic, Ali Parhizi, dan Mulky Hakim di lini depan.

Meski menguasai permainan, Bali Devata gagal menciptakan gol. Sejumlah peluang yang mereka peroleh tak bisa dimaksimalkan.

Sementara itu, tim tamu yang hanya mengandalkan serangan balik justru berhasil unggul. Tantan tampil sebagai pahlawan Batavia lewat golnya pada menit ke-33.

Gol ini berawal dari kemelut di depan gawang Bali Devata, setelah tim tamu melakukan serangan balik cepat. Dengan kecerdikan dan kecepatannya, Tantan berhasil menggetarkan gawang tuan rumah yang dijaga Ngurah Komang Arya Perdana.

Raihan tiga poin di kandang Bali Devata melegakan kubu Batavia. Mereka puas karena bisa menang meski terus digempur sepanjang pertandingan.

Saya sampai miris dan berpikir Batavia pasti kalah. Mereka terus menyerang, dan memaksa anak-anak main bertahan, ungkap CEO Batavia Union, Meiriyon Moeis.

"Mungkin Beto (pelatih Batavia, Roberto Bianchi-red) sudah tahu kelemahan mereka, makanya sengaja memakai taktik serangan balik, tambah Yon.

"Kita mestinya bisa menambah dua gol lagi dari Juan (Cortez) dan Fahri, tapi sundulan dan tendangan mereka masih membentur gawang Ngurah Komang, imbuhnya.

Manajer Bali Devata, Made Raymond, menyebut timnya kali ini sedang tidak beruntung. Tampil di depan 10 ribu pendukung, dan menyerang sejak awal laga, pasukan Willy Scheepers justru dipecundangi tim tamu.

Kalau dihitung, kira-kira ada 15 peluang yang diciptakan para pemain kami sore ini. Sayang, tidak ada satupun yang berbuah gol. Sedangkan lawan cuma punya tiga peluang, dan salah satunya gol, kata Raymond.

Mereka (Batavia Union) tidak berani main lawan kita. Makanya menempatkan delapan pemain di belakang. Pelatihnya juga mengakui kok. Setelah pertandingan dia bilang pada saya, Sorry, sore ini saya pakai sepakbola kuno, cetusnya.

Sementara itu, dalam pertandingan lainnya, Persibo Bojonegoro berhasil menahan imbang tuan rumah Aceh United 1-1. Aceh United lebih dulu memimpin pada menit ke-17 lewat Safruddin. Empat menit kemudian, tim tamu menyamakan kedudukan berkat gol Dicky Firasat.


sumber : detiksport

Loading...

0 comments:

Posting Komentar

Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar

Download mp3,lirik lagu

online