Surabaya - Laba-laba aneh yang sempat menghebohkan warga Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto diyakini spesies Gasteracantha Cancriformis atau laba-laba kepiting.
Spesies jenis tersebut juga ada yang berduri serta permata kotak. Penelusuran melalui wikipedia, jenis betina spesies tersebut disebutkan berukuran panjang 5-9 mm dengan lebar 10-13 mm.
Kaki dan bagian bawah berwarna hitam dengan bintik-bintik putih di bawah perut.
Seperti di laba-laba lainnya, pejantan yang jauh lebih kecil. Dan ada perbedaan dengan sang betina dari sisi warna. Betina memiliki perut abu-abu dengan bintik-bintik putih.
Masih menurut wikipedia, spesies ini ditemukan di bagian selatan Amerika Serikat dari California ke Florida, serta di Amerika Tengah, Jamaika, Kuba, Republik Dominika, Amerika Selatan dan pulau-pulau tertentu di Bahama. Ini juga telah terlihat di Kepulauan Whitsunday, Australia dan Palawan, Filipina.
Ia tinggal di pinggiran hutan dan kebun semak. Spesies ini juga banyak ditemukan hidup dan berkembang biak di pepohonan.
Spesies laba-laba tersebut disebutkan tidak bisa berumur lama. Bahkan, jangka hidup hanya berlangsung sampai reproduksi, yang biasanya terjadi musim semi mengikuti musim dingin saat mereka menetas. Disebutkan betina akan mati setelah memproduksi massa telur, dan pejantan enam hari setelah siklus lengkap induksi sperma betina.
Seorang pembaca bernama Ferdi juga menyatakan bahwa spesies itu bisa ditemukan di tanaman kaktus.
Sebelumnya laba-laba tersebut ditemukan bersarang di pohon mangga milik Ilham Setiawan (38), Senin (25/4/2011). Saat itu, Ilham hendak memberi makan burung-burung peliharaannya. Secara tak sengaja, Ilham melihat seekor laba-laba yang bentuknya mirip kepiting.
sumber :http://surabaya.detik.com/read/2011/04/25/194530/1625113/475/laba-laba-aneh-di-mojokerto-spesies-gasteracantha-cancriformis?y990101mainnews
Spesies jenis tersebut juga ada yang berduri serta permata kotak. Penelusuran melalui wikipedia, jenis betina spesies tersebut disebutkan berukuran panjang 5-9 mm dengan lebar 10-13 mm.
Kaki dan bagian bawah berwarna hitam dengan bintik-bintik putih di bawah perut.
Seperti di laba-laba lainnya, pejantan yang jauh lebih kecil. Dan ada perbedaan dengan sang betina dari sisi warna. Betina memiliki perut abu-abu dengan bintik-bintik putih.
Masih menurut wikipedia, spesies ini ditemukan di bagian selatan Amerika Serikat dari California ke Florida, serta di Amerika Tengah, Jamaika, Kuba, Republik Dominika, Amerika Selatan dan pulau-pulau tertentu di Bahama. Ini juga telah terlihat di Kepulauan Whitsunday, Australia dan Palawan, Filipina.
Ia tinggal di pinggiran hutan dan kebun semak. Spesies ini juga banyak ditemukan hidup dan berkembang biak di pepohonan.
Spesies laba-laba tersebut disebutkan tidak bisa berumur lama. Bahkan, jangka hidup hanya berlangsung sampai reproduksi, yang biasanya terjadi musim semi mengikuti musim dingin saat mereka menetas. Disebutkan betina akan mati setelah memproduksi massa telur, dan pejantan enam hari setelah siklus lengkap induksi sperma betina.
Seorang pembaca bernama Ferdi juga menyatakan bahwa spesies itu bisa ditemukan di tanaman kaktus.
Sebelumnya laba-laba tersebut ditemukan bersarang di pohon mangga milik Ilham Setiawan (38), Senin (25/4/2011). Saat itu, Ilham hendak memberi makan burung-burung peliharaannya. Secara tak sengaja, Ilham melihat seekor laba-laba yang bentuknya mirip kepiting.
sumber :http://surabaya.detik.com/read/2011/04/25/194530/1625113/475/laba-laba-aneh-di-mojokerto-spesies-gasteracantha-cancriformis?y990101mainnews
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar