Yogyakarta - Jelang laga kandang kontra Jakarta FC 1928, Real Mataram akan memperbaiki kinerja para penyerangnya. Finishing touch Fernando Soler dan Eko Wijayanto akan terus diasah.
Real Mataram akan menjamu Jakarta FC 1928 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (5/3/2011) pukul 18.30 WIB. The Reds Army akan berusaha bangkit setelah dalam laga sebelumnya kalah 0-3 di markas Medan Chiefs.
Meski belum pernah bertemu, kubu Real Mataram mengaku sudah cukup mengenal permainan calon lawan mereka.
"Seperti diketahui tim asuhan Bambang Nurdiansyah (BN) merupakan tim dengan pola 4-4-2 yang agresif. Jika sudah unggul dan ingin mempertahankan kemenangannya tim tersebut merubah polanya menjadi 3-5-1," ujar manajer Real Mataram, Kusnadi, dalam rilis yang diterima detikSport, Kamis (3/3/2011).
"BN dalam melatih tim sepakbola yaitu menyerang yang mengadopsi kombinasi pola Amerika Latin dan sentuhan Eropa," tambah Kusnadi.
Seperti laga-laga kandang sebelumnya, Real Mataram siap menampilkan permainan menyerang. Untuk itu, pelatih Jose Basualdo pun akan terus mengasah penyelesaian akhir para strikernya.
"Ciri khas permainan The Reds Army tetap dipertahankan yaitu umpan-umpan pendek yang dialirkan melalui sektor kiri dan sektor kanan pertahanan lawan. Serangan tersebut terkadang dikombinasikan dengan serangan yang menusuk ke jantung pertahanan," terang Kusnadi.
"Untuk itu tim Real Mataram juga memperbaiki kinerja para penyerang yang dimiliki, khususnya Fernando Soler dan Eko Wijayanto yang baru sembuh dari cedera. Mereka terus dilatih agar finishing touch mereka semakin baik," tuntasnya.
Sumber : detiksport.com
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar