16 Maret 2011

Bom Buku teror jakarta


Jakarta - Tiga paket bom yang disisipkan dalam buku meneror dalam waktu yang hampir bersamaan kepada target berbeda. Pihak kepolisian masih mengkaji kaitan tiga tempat ini mengapa diserang dalam waktu yang bersamaan.

"Hubungan tiga tempat ini yang tengah kita kaji, hal ini menjadi salah satu hal untuk mengungkap motivasi," tutur Kabid Humas Polda Metro Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar saat dihubungi detikcom, Rabu (16/3/2011) pagi.

Baharudin mengatakan motivasi pelaku juga masih diselidiki. Dia masih belum dapat berkomentar mengenai pihak-pihak yang diduga terlibat.

"Saya belum bisa berkomentar mengenai siapa dalang di balik aksi ini, tim masih bekerja," paparnya.

Polisi, lanjut Baharudin, juga telah melakukan razia di jalan-jalan di wilayah Jakarta semalam. Namun dia belum mendapat laporan resmi terkait hasil razia tersebut.

"Semalam razia telah dilakukan di jalan protokol maupun non protokol. Hasilnya saya belum menerima," katanya.

Seperti diberitakan, pada Selasa (23/3) sore kemarin, publik digemparkan dengan meledakknya bom buku di kantor Radio KBR68H yang lokasinya satu komplek Jamaah Islamiyah Indonesia (JIL). Akibat peristiwa ini Kasat Reskrim Kompol Dodi Rahmawan yang berusaha menjinakkan bom dengan arahan rekannya lewat ponsel, tangan kirinya putus.

Tak hanya itu saja, pada malam harinya tim Gegana Mabes Polri berhasil mengamankan dengan meledakkan bom buku serupa di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). Pada waktu yang hampir bersamaan, tim Gegana juga berhasil mengamankan bom yang bentuknya mirip di rumah kediaman Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soeryosumarno.

sumber :detiknews

Loading...

0 comments:

Posting Komentar

Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar

Download mp3,lirik lagu

online