Lanjutan ISL mempertemukan Sriwijaya FC melawan Persiwa Wamena.
Sriwijaya FC memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Superliga Indonesia 2010/2011 usai memetik kemenangan tipis 2-1 atas Persiwa Wamena di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu [20/3].
Tambahan tiga poin itu mengangkat posisi Sriwijaya FC satu tangga ke peringkat enam klasemen dengan nilai 26. Raihan angka Laskar Wong Kito sama dengan Persisam Samarinda, namun tim besutan Ivan Kolev itu unggul selisih gol.
Sementara kekalahan dari Sriwijaya FC tidak mengubah posisi Persiwa di klasemen. Tim Badai Pegunungan tetap berada di peringkat keempat dengan keunggulan satu poin dari Sriwijaya.
Bermain di kandang sendiri, Sriwijaya justru mengawali laga dengan tidak bagus, dan organisasi permainan yang tak tertata rapi. Kondisi ini dimanfaatkan Persiwa untuk mencuri gol lebih dulu.
Hasilnya, laga memasuki menit ke-12, Persiwa sudah unggul melalui Eddie Foday Boakay. Eddie Foday memanfaatkan kesalahan bek Claudiano Alves, dan berhasil mencuri bola. Striker Persiwa ini selanjutnya menaklukkan Ferry Rotinsulu.
Kubu tuan rumah tersentak dengan gol yang dilesakkan Persiwa. Tim besutan Kolev itu langsung meningkatkan intensitas serangan. Pola permainan tim tuan rumah pun semakin membaik.
Upaya Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil di menit ke-27. Ujung tombak veteran Keith Kayamba Gumbs menyambut umpan silang Kim Yong Hee untuk menjebol gawang David Ariyanto.
Sukses membobol gawang lawan menumbuhkan motivasi pemain tuan rumah. Selang empat menit kemudian, Sriwijaya berbalik unggul setelah tendangan Thierry Gathussi berbelok arah ke gawang Persiwa usai membentur kaki Sasa Zecevic.
Persiwa yang tertinggal satu gol langsung memberikan respon. Dua menit kemudian, Persiwa membobol gawang Ferry. Namun gol itu dianulir wasit, karena Ferdinand Sinaga dianggap berada dalam posisi off-side.
Selisih satu gol dinilai belum aman bagi Sriwijaya. Karena itu, di babak kedua, tuan rumah tetap memperagakan permainan menyerang untuk memperbesar keunggulan. Permainan agresif yang diperagakan Sriwijaya membuat Persiwa kesulitan mengembangkan permainan.
Kendati demikian, serangan balik Persiwa sempat membuat lini pertahanan Sriwijaya bekerja keras. Pada menit ke-52, Ferdinand memaksa Ferry melakukan penyelematan untuk menepis bola tendangannya.
Sriwijaya yang menguasai permainan di babak kedua ini mendapat sejumlah peluang guna memperbesar keunggulan mereka. Hanya saja, peluang itu gagal dikonversi menjadi gol. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 itu tetap bertahan.
Sumber : goal
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar