Jakarta - Setiap pengendara pasti sadar betul akan peran sebuah AC (air conditioner), namun tidak satu dua pengguna sering lupa untuk merawatnya. Akhirnya satu per satu muncul penyakit AC yang tentu membuat Anda tidak nyaman dalam berkendara.
"Apabila AC tidak dibersihkan maka akan banyak menimbulkan masalah seperti akan mengeluarkan bau tak sedap, tidak akan menjadi dingin, akan menimbulkan suara yang berisik pada AC, dan akan merusak kompresor komponen lainnya," ujar Abdul Rahman, service advisor ASCO Daihatsu, Jl. Pasar minggu No. 8, saat ditemui detikOto.
Nah untuk mengetahui penyebab apa saja dan bagaimana solusinya Rahman pun memberikan saran kepada pengguna mobil.
1. Mencegah AC berbau tak sedap
Bau tak sedap yang keluar dari AC muncul dari kotornya AC yang menimbulkan bakteri yang menempel pada evaporator.
Untuk mencegahnya pun sebenarnya terbilang sangat mudah. Cukup dengan mencopot evaporator dan dan blower dilepas dari dasboard, dan masing-masing dicuci dengan menggunakan air bersih. Hal ini bertujuan agar lumut dan kotoran terlepas.
2. Mencegah AC menjadi tak dingin
Penyebab utama penyakit AC yang satu ini terlalu tebalnya kotoran pada dinding kodensor yang menyebabkan sirkulasi udara tergantung sehingga overheat. Di samping itu freon yang kotor juga bisa menyebabkan AC menjadi tidak dingin.
Apabila ini sudah terjadi, hal pertama yang dilakukan adalah dengan membersihan freon dan kodensor. Namun apabila sudah terdapat karat yang berlebih, maka Anda harus mengganti freon atau filter dryer dan ekspansi diganti untuk mendapatkan hawa dingin seperti sebelumnya.
3. Mencegah AC berisik atau mengeluarkan suara yang berlebihan.
Suara berisik ini disebabkan karena adanya gap antara piston dan shaft di dalam kompresor.
Untuk menanggulangi ini oli yang terdapat pada kompresor harus ditambahkan secara rutin untuk mencegah kemacetan pada kompresor.
Agar 3 permasalahan AC ini tidak terjadi lakukanlah service ringan berkala pada AC setiap kelipatan 30.000 km tanpa membuka blower.
Akan tetapi apabila itu sudah terlewatkan maka lakukanlah service besar per 100.000 km perjalanan Anda.
sumber:detikoto
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar