
Seorang pria yang diduga Noordin dikepung, dan akhirnya dihabisi. Drama pengepungan rumah milik Muhzari menjadi tontonan yang mengasyikkan bagi masyarakat. Detik demi detik penyergapan bisa disaksikan melalui layar televisi. Ketika gelap mulai turun, berondongan tembakan dari tim Densus 88 yang didatangkan dari Jakarta tak kunjung surut. Setelah dikepung selama 18 jam, pria yang santer disebut-sebut Noordin pun berhasil dilumpuhkan oleh tim Densus 88.
Rumah Muhzari nyaris luluh lantak dihajar ratusan butir peluru. Hanya sesosok mayat lelaki tidak lebih dari satu seperti yang sempat ramai diberitakan, ditemukan di kamar mandi. Mayat Mr X dibawa diterbangkan ke Jakarta. Setidaknya butuh waktu sepekan bagi tim laboratorium forensik Mabes Polri untuk mengungkap identitas Mr X. Dari tes DNA, keluarga Noordin di Malaysia serta Cilacap hasilnya negatif. Artinya, penebar teror maut tersebut masih berkeliaran.
Berdasarkan hasil tes DNA diketahui mayat yang tewas di Temanggung adalah Ibrohim. Lelaki yang akrab disapa Boim direkrut menjadi anggota Jamaah Islamiyah sejak sembilan tahun silam. Pertemuan dengan Noordin diduga terjadi di JI hingga akhirnya terlibat dalam pengaturan pengeboman di Marriott dan Ritz Carlton. Boim juga berencana menjadi "pengantin" bom selanjutnya


Kadiv Humas Mabes Polri Nanan Soekarno menunjukkan foto Eko Joko Sarjono yang tewas ditembak di Jatiasih, Bekasi.

Kadiv Humas Mabes Polri Nanan Soekarno menunjukkan foto Air Setiawan yang juga tewas ditembak di Jatiasih, Bekasi.

Kadiv Humas Mabes Polri Nanan Soekarno menunjukkan foto dan sketsa pelaku bom di Hotel JW Marriott Dani Dwi Permana.

Saat tewas, wajah Ibrohim berbeda dengan foto yang beredar. Ibrohim membiarkan wajahnya berkumis dan berjenggot.
Sumber: Liputan6.com
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar