Derby Mataram kembali terjadi di Liga Primer Indonesia.Pertandingan Real Mataram menghadapi Solo FC berakhir tanpa pemenang. Laga yang sempat dihentikan karena hujan deras ini ditutup dengan skor 1-1.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (3/4/2011) sore WIB, Real Mataram unggul lebih dahulu saat pertandingan berusia lima menit. Usai melewati penjagaan M.Analis, Andrid Wibawa melepaskan eksekusi yang menjebol gawang Solo FC.
Namun setelahnya Solo FC lebih banyak menyerang dimotori dua pemain sayap mereka, Pitono dan Dian Fahrudin.
Tim tamu memetik hasil usahanya di menit ke-26. Kegagalan kiper Arik Bahtiar saat memotong umpan silang membuat Dian Fahrudin cukup mudah untuk membobol gawang Real Mataram.
Serangan Solo FC berlanjut. Peluang didapat di menit ke-35 saat sepakan Asep Winarsa dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Arik Bahtiar.
Hujan deras membuat kedua tim mengalami kesulitan di babak kedua.
Solo FC kembali memiliki peluang menit ke-62 saat sepakan David Micevski ditepis Arik Bahtiar.
Semenit berselang, tendangan dari sisi kanan yang dilepas Eko Prasetyo mengarah ke gawang Solo FC. Kiper Aleksander Vrteski dengan satu tangan menepis bola yang datang.
Pertandingan ini sempat dihentikan wasit di menit ke-70 karena lapangan di Stadion Maguwoharjo dinilai tidak layak untuk menggelar pertandingan. Hujan deras yang mengguyur lapangan membuat bola tak bisa bergulir dengan baik.
Setelah pertandingan dilanjutkan kembali, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Lima menit menuju bubaran Solo FC harus bermain sepuluh orang usai Asep Winarsa terkena kartu merah. Skor 1-1 menutup laga antara kedua tim.
Hasil ini membuat kedua tim gagal mengakhiri puasa kemenangan mereka. Real Mataram terakhir kali menang adalah 30 Januari saat menekuk Bintang Medan 3-1, sementara terakhir kali Solo FC meraup tiga poin adalah saat mengatasi Bogor Raya 1-0 pada 12 Februari.
sumber:detiksport
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar