Manado - Persema Malang harus puas dengan hasil imbang 0-0 dalam lawatannya ke kandang Manado United. Dengan tambahan satu poin, pasukan Timo Scheunemann gagal kembali ke puncak klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI).
Bertanding di Stadion Klabat, Manado, Minggu (17/4/2011), tim tuan rumah tampil lebih dominan dan lebih gencar melancarkan serangan. Mereka tercatat mendapatkan tiga peluang emas pada babak pertama. Sementara pada babak kedua, ada dua peluang bagus yang gagal mereka tuntaskan menjadi gol.
Persema sebenarnya tak tampil buruk. Namun, penampilan penuh semangat yang ditunjukkan oleh Manado United membuat mereka gagal menembus gawang lawan.
Hasil seri ini tetap disyukuri oleh kubu Manado United. Dengan kualitas yang dimiliki oleh Persema, raihan satu poin tidak terlalu mengecewakan.
"Hasil ini cukup lumayan bagi kami, mengingat Persema tim papan atas dan tangguh," ujar pelatih Manado United, Muhammad Zein Alhadad.
Pria yang akrab disapa Mamak itu melihat timnya bisa mendominasi permainan. Hal itu tampak dari ball posession secara keseluruhan laga ini, yakni 55:45 untuk tuan rumah.
"Kendali permainan tak cukup jika finishing touch tak bagus. Ini harus saya akui,'' kata Mamak.
Sementara Timo mengaku kecewa dengan hasil ini. Dia juga sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit.
"Jujur saja, saya angkat topi pada Manado United. Mereka tampil bagus," beber pelatih berdarah Jerman ini.
"Tapi, saya menyesalkan kepemimpinan wasit yang mestinya pada menit-menit awal kami sudah dapat penalti. Jika gol, tentu hasil akhir akan berbeda," tambahnya.
Dengan hasil imbang ini, Persema tetap di peringkat kedua klasemen sementara LPI dengan 30 poin dari 13 pertandingan. Koleksi poin mereka sama dengan Persebaya 1927, tapi Persebaya unggul selisih gol. Sementara Manado United di peringkat ke-17 dengan 10 poin.
sumber:detisport
Bertanding di Stadion Klabat, Manado, Minggu (17/4/2011), tim tuan rumah tampil lebih dominan dan lebih gencar melancarkan serangan. Mereka tercatat mendapatkan tiga peluang emas pada babak pertama. Sementara pada babak kedua, ada dua peluang bagus yang gagal mereka tuntaskan menjadi gol.
Persema sebenarnya tak tampil buruk. Namun, penampilan penuh semangat yang ditunjukkan oleh Manado United membuat mereka gagal menembus gawang lawan.
Hasil seri ini tetap disyukuri oleh kubu Manado United. Dengan kualitas yang dimiliki oleh Persema, raihan satu poin tidak terlalu mengecewakan.
"Hasil ini cukup lumayan bagi kami, mengingat Persema tim papan atas dan tangguh," ujar pelatih Manado United, Muhammad Zein Alhadad.
Pria yang akrab disapa Mamak itu melihat timnya bisa mendominasi permainan. Hal itu tampak dari ball posession secara keseluruhan laga ini, yakni 55:45 untuk tuan rumah.
"Kendali permainan tak cukup jika finishing touch tak bagus. Ini harus saya akui,'' kata Mamak.
Sementara Timo mengaku kecewa dengan hasil ini. Dia juga sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit.
"Jujur saja, saya angkat topi pada Manado United. Mereka tampil bagus," beber pelatih berdarah Jerman ini.
"Tapi, saya menyesalkan kepemimpinan wasit yang mestinya pada menit-menit awal kami sudah dapat penalti. Jika gol, tentu hasil akhir akan berbeda," tambahnya.
Dengan hasil imbang ini, Persema tetap di peringkat kedua klasemen sementara LPI dengan 30 poin dari 13 pertandingan. Koleksi poin mereka sama dengan Persebaya 1927, tapi Persebaya unggul selisih gol. Sementara Manado United di peringkat ke-17 dengan 10 poin.
sumber:detisport
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar