22 April 2012

Menelusuri Jejak RA Kartini lewat Museum Kartini



Setiap tanggal 21 April kita bangsa Indonesia selalu memperingati hari Kartini,sebagai penghormatan jasa-jasa beliau yang berhasil memperjuangkan emansipasi wanita.Di kota Jepara Jawa Tengah berdiri dengan megah sisa-sisa dari pemikiran Kartini,benda-benda peninggalan Kartini dan keluarganya berupa Museum Kartini

"Kemenangan seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri"

Petikan kata-kata tadi terukir pada potongan besar kayu jati yang mempunyai tinggi 2 meter dan lebar 1,5 meter.Ada lima pesan dari petikan surat-surat wanita kelahiran 21 April 1879 tersebut.

Terkait dengan perjuangan RA Kartini tentang emansipasi wanita beliau sangat di kagumi oleh banyak orang bahkan Sastrawan kondang Pramoedya Ananta Toer menulis buku tentang Kartini berjudul "Panggil Aku Kartini Saja"
Buku itu berhasil membuat orang kagum pada sosok Kartini.

Di pelataran museum terdapat patung Kartini yang terbuat dari perunggu.Museum Kartini terdiri atas empat ruangan.
Ruangan pertama berisi silsilah keluarga RA Kartini,dari silsilah tersebut ternyata RA Kartini masih keturunan Prabu Brawijaya dari Majapahit.

Masuk kedalam lagi berisi beberapa peninggalan keluarga Kartini berupa mesin jahit,furnitur,canting,kotak penyimpanan jamu-jamuan,serta tulisan asli dari Kartini.

Sementara surat yang berisi tentang keinginan Kartini untuk memeroleh persamaan hak, terutama hak wanita untuk mendapat pendidikan yang layak dan terbebas dari kungkungan adat itu kini tertuang dalam bentuk buku. Salah satu pejabat pemerintah kolonial Belanda masa itu, V.H. Abendanon, berinisiatif membukukan surat-surat milik Kartini terkait permohonan studi di luar negeri. Kumpulan surat itu kemudian diberinya judul 'Door Duisternis tot Licht', atau yang kita kenal sebagai 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.

Di museum ini, Anda juga bisa melihat koleksi benda kerajinan khas Jepara seperti keramik, ukiran, dan anyaman rotan. Selain cerdas dan herois, Kartini dan saudara-saudaranya adalah bangsawan penyuka kesenian. Beberapa lukisan tangan Kartini dan saudara-saudaranya juga dipajang di sini, bersama beberapa karya sulaman yang masih apik.

Tak lengkap rasanya bila pada Hari Kartini ini Anda belum menyambangi Museum Kartini. Setelah berkunjung ke sini, Anda akan paham betapa besar perjuangan Kartini terkait emansipasi wanita dan pendidikan. Coba renungkan setiap kata yang tertulis dalam papan kayu jati raksasa itu, seperti:

"Dan siapakah yang lebih banyak dapat berusaha memajukan kecerdasan budi itu, siapakah yang dapat membantu mempertinggi derajat budi manusia ialah wanita, Ibu, karena haribaan Ibu itulah manusia, mendapatkan didikannya yang mula-mula sekali".

sumber : http://travel.detik.com/read/2012/04/21/102549/1897929/1025/4/museum-kartini-saksi-bisu-perjuangan-sang-kembang-jepara


Loading...

0 comments:

Posting Komentar

Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar

Download mp3,lirik lagu

online