02 Mei 2011

LPI:Semarang United vs Solo FC 1 mei 2011



Semarang -- Pecah sudah rekor tanpa hasil imbang Semarang United yang selama ini tak pernah mereka alami. Sebab, dalam laga kandang di Stadion Jatidiri, Semarang, kesebelasan berjuluk Setan Biru ini ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya, Solo FC, pada Minggu (1/5) sore.

Laga bertajuk derby Jawa Tengah itu tak seperti yang diperkirakan sebelumnya, karena berjalan lamban dan monoton. Kedua kesebelasan miskin tembakan ke arah gawang.

Berdasarkan rekaman data pertandingan, satu-satunya tendangan yang mengarah tepat ke gawang adalah ketika Setan Biru melakukan eksekusi penalti ke gawang Aleks Vterski pada penghujung babak pertama.

Josh Mcguire yang dilanggar gelandang Solo FC, David Micevski, di daerah kotak penalti menjadi algojo pada menit ke-44. Namun, tendangan kerasnya yang mengarah ke sudut atas gawang Vterski malah membentur tiang gawang.

Memasuki babak kedua, tempo permainan tidak berubah. Meski ada sesekali serangan dari kedua kubu yang berujung kandas akibat kurangnya kreatifitas untuk menusuk langsung ke jantung pertahanan lawan.

Bahkan pertandingan sempat mengarah pada munculnya pelanggaran-pelanggaran yang berbuah kartu. Wasit Todor Velokovich asal Macedonia sampai mengeluarkan tujuh kartu kuning dari sakunya. Tiga untuk Setan Biru, dan empat untuk Ksatria XI. Kedua kesebelasan dari Jawa Tengah ini sama-sama melakukan sembilan pelanggaran.

Duet striker Solo FC yang biasanya tajam, kali ini tumpul akibat kurangnya pasokan umpan-umpan matang dari lini tengah. Zarko Lazetic dan David Micevski yang pada laga melawan Manado United sanggup menciptakan lima gol, kali ini lenyap ketajamannya. Serangan mereka kerapkali mandek di luar kotak penalti Semarang United.

Hal yang sama dialami dua penyerang tuan rumah. Duet Komang Mariawan dan M. Yusuf juga tumpul. Absennya gelandang lincah Amancio Fortes yang sedang mudik ke Portugal, serta kurang optimalnya peran libero Amarildo Souza, diduga menjadi penyebab kemacetan aliran serangan Setan Biru ke kubu lawan. Hingga wasit Todor membunyikan peluit akhir pertandingan tetap bertahan tanpa gol.

Menanggapi hasil pertandingan, Totok Supriyanto mengakui bahwa jalannya pertandingan memang tidak menarik untuk ditonton akibat kepemimpinan wasit yang kurang tegas. ”Kami selalu menargetkan meraih poin penuh dalam setiap laga. Namun, dalam sepakbola memang banyak faktor yang tak terduga. Jika wasit bertindak lebih jeli, maka pertandingan akan lebih menarik,” keluh Manajer Solo FC itu.

Pelatih Solo FC, Branko Babic, segendang sepenarian dengan Totok. ”Wasit yang memimpin pertandingan konyol sekali. Seharusnya ia melindungi sepakbola, bukan malah merusaknya. Namun, saya mengucapkan selamat kepada pelatih Semarang United yang mampu meredam permainan kami sehingga hasilnya jadi imbang,” tukas pelatih asal Serbia itu dengan nada sedikit gusar.

Sementara Edy Paryono mengatakan bahwa para pemainnya tidak bertanding seperti biasa. Akibatnya pertandingan itu malah menyulitkan kesebelasannya. Tentang kegagalan Josh Mcguire dalam mengeksekusi penalti, Edy berkilah justru pemain tersebut yang paling siap jadi algojo. Namun, gagal juga dalam eksekusinya.”Ya, itulah sepakbola,” ujar pelatih Semarang United itu.

Hasil ini imbang ini menambah satu poin bagi kedua kubu. Semarang United menangguk 25 poin. Raihan ini menambah persaingan ketat papan atas, karena ada dua klub lagi yang memiliki nilai yang sama yaitu Medan Chiefs dan Persibo. Namun, untuk modal pertandingan pekan depan juga berat bagi Semarang United. Sebab, mereka harus melawat ke markas pemuncak klasemen Persema, yang sulit ditaklukkan di di kandang.

Sedangkan Solo FC mendapat raihan 16 poin, satara dengan Real Mataram yang sama-sama menghuni papan bawah klasemen sementara LPI hingga pekan ke-17. Sama seperti Setan Biru, Solo FC juga akan menghadapi laga berat pekan depan. Mereka akan menjamu Persebaya 1927 yang terkenal galak di kandang lawan.

Hasil pertandingan lain: Bali Devata 2-3 PSM. Gol Bali Devata dicetak oleh Dwi Arya (69’), dan Ketut Mahendra (89’). Sedangkan gol PSM dicetak oleh Andi Oddang (18’), Marwan Sayedeh (55’), dan Rahmat (56’).

Manado United 1-1 Bandung FC.Gol Manado United dicetak oleh Yulianto Hontong (38’), sedangkan gol Bandung FC dicetak Kim Sang Duk (pen. 24’).

Medan Chiefs 2-2 Batavia Union.Gol Medan Chiefs dicetak oleh Abdelhadi Laakkad (pen. 7’, 55’). Sedangkan gol Batavia Union dicetak oleh Tantan (8’) dan M. Iskandar (34’). (Endang K. Saputra)


sumber:LPI

Loading...

0 comments:

Posting Komentar

Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar

Download mp3,lirik lagu

online