Manado– Dua tim yang menghuni papan bawah berbagai angka satu. Kedua tim itu adalah Manado United dan Bandung FC. Keduanya berlaga dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Klabat, Manado. Dengan skor akhir 1-1, keduanya masih sulit untuk melepaskan diri dari posisi papan bawah.
Bandung FC lebih dulu unggul 1-0 lewat tendangan pemain asal Korea Selatan, Kim Sang Duk, pada menit ke-24. Manado United sendiri nyaris saja kalah jika pemain pengganti YulianHontong tak mencetak gol balasan padamenit ke-38. Sebagai tamu, Bandung FC ingin tampil merebut tiga poin. Mereka memulai laga dengan serangan dari operan-operan pendek.
Namun, tim asal Kota Kembang itu tampak berambisi untuk memenangkan pertandingan. Tak heran bila dalam laga keseluruhan, empat pemain mendapat hadiah kartu kuning. Mereka adalah Kim Sang Duk, Aji Nurpijal, Francy Mananohasa, dan Perry N. Somah. Sedangkan Badai dari Utara, julukan Manado United, pemain belakangnya Yudas Ugu mendapat ganjaran yang sama.
Gol Bandung FC terjadi ketika Perry N. Somah yang menggiring bola diambil dari belakang oleh Yudas Ugu. Wasit pun menunjuk titik putih untuk penalti. Pemain depan Bandung FC, Kim Sang Duk,yang menjadi algojo akhirnya berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah. 1-0 untuk Bandung FC.
Ketinggalan gol, Manado United segera melakukan serangan balik yang kerap membahayakan lawan. Hasil kerja sama apik akhirnya berbuah manis dengan gol yang dicetak olehYulian Hontong.Skor pun berubah 1-1.
Hingga babak pertama usai, skor tetap tidak berubah. Namun, pada babak kedua Manado United sedikit kendor melakukan koordinasi serangan. Sayangnya, Bandung FC juga tak mampu melihat peluang ini.
Dipimpin wasit asal Serbia, Barko, Bandung FC mampu menekan Manado United.Penampilan Manado United yang jauh dari harapan dimanfaatkan Yaris Riyadidan kawan-kawanuntuk menekan.
Praktis, Manado United hanya melakukan serangan balik. Sayangnya,peluangYardel Santana da Silva dan Felix Timbowo di sektor depan tak bisa memberihasil maksimal. Sentuhan akhir merekatak sempurna.
“Terus terang, kami banyak peluang dalam laga ini tapi finishing-nya yang kurang,” ujar Muhammad Zein Alhadad, pelatih Manado United. Mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu mengatakan, timnya memang kurang beruntung sehingga hanya memetik poin satu saja. Menurut Mamak, panggilan akrab Alhadad, cederanya Andi Supendi membuat lini depan Manado United sedikit tumpul. Andi selama ini yang menjadi inspirasi serangan Badai dari Utara. “Kami tidak punya striker yang seagresif Andi Supendi,” imbuh Mamak.
Sedangkan Budiman Yunus mengungkapkan, dia merasa puas karena berhasil membawa poin satu. “Ini sesuai dengan target kami sejak awal,” ungkap pelatih Bandung FC itu. Yang penting, ungkap mantan pemain Persikab itu, timnya bisa membawa poin ketika pulang.
Bandung FC sendiri banyak memiliki peluang. Bahkan dua kali tendangan pemain depan Arman Aminuddin Rahim membentur tiang gawang Manado United. Budiman sendiri mengaku Manado United bermain cukup bagus. “Untungnya, anak-anak bermain dengan dingin dan sabar sehingga bisa membawa poin,” pungkasnya.
Hasil pertandingan lain: Medan Chiefs 2-2 Batavia Union. Gol Medan Chiefs dicetak oleh Abdelhadi Laakkad (pen. 7’, 55’). Sedangkan gol Batavia Union dicetak oleh Tantan (8’) dan M. Iskandar (34’). Semarang United 0-0 Solo FC.
Bali Devata 2-3 PSM.Gol Bali Devata dicetak oleh Dwi Arya (69’), dan Ketut Mahendra (89’). Sedangkan gol PSM dicetak oleh Andi Oddang (18’), Marwan Sayedeh (55’), dan Rahmat (56’).
sumber:LPI
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar