Lubuk Pakam - Medan Chiefs memupus ambisi Solo FC untuk mencuri poin di kandangnya. Meski menurunkan sejumlah pemain muda, tim asuhan Amran ini mampu memenangi laga dengan skor 2-1.
Bertanding di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Minggu (17/4/2011), tim tuan rumah tak bisa turun full team karena sejumlah pemain pilarnya terkena akumulasi kartu kuning. Mereka pun terpaksa memainkan dua darah muda, Rahmat Hidayat dan Hairan, yang masih berusia 20 tahun.
Medan Chiefs lebih dulu unggul lewat gol Shahril Ishak pada menit ke-15. Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-48, tim tamu mampu menyamakan kedudukan berkat gol David Micevski.
Gol kemenangan Medan Chiefs lahir sepuluh menit jelang laga usai. Legiun asing asal Chile, Luis Eduardo, jadi pahlawan lewat golnya.
Kemenangan ini mengangkat posisi Medan Chiefs ke peringkat ketiga klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) dengan 24 poin dari 13 laga. Sementara Solo FC di peringkat ke-13 dengan 15 poin.
"Kami sengaja ganti pola untuk mengantisipasi kemungkinan lawan telah mempelajarinya lebih dulu. Ternyata benar, dengan pola 3-4-3 itu para pemain Solo FC seperti kaget," kata CEO Medan Chiefs, Sihar Sitorus.
Sementara itu, kubu Solo FC mengakui para pemain mereka tak menjalankan instruksi yang diberikan. Semula pelatih Branko Babic meminta David Micevski dkk. melakukan man to man marking terhadap pemain lawan yang dianggap berbahaya.
"Tapi, itu tidak dilakukan," kata Direktur Operasional Solo FC, Abraham EW Turangan.
sumber:detiksport
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar