Jakarta - Ketua umum PSSI Nurdin Halid mengatakan bahwa bila ingin berafiliasi, Liga Primer Indonesia (LPI) harus memulai dari divisi III. LPI teguh dengan keinginan mereka yakni di kompetisi level tertinggi.
PSSI yang awalnya antipati pada LPI pun akhirnya mau membuka diri untuk berdiskusi. Namun PSSI tak serta merta menerima LPI setara dengan ISL, karena peraturannya LPI harus memulai dari divisi bawah. Demikian diungkapkan Nurdin Halid dalam pertemuan dengan KONI/KOI kemarin sore.
"Kami akan membuka dialog mencari jalan keluar dan berdiskusi dengan PT Liga Indonesia sebagai otoritas kompetisi di Indonesia. Namun LPI harus memulai dari divisi terbawah (Divisi Tiga) karena itu peraturannya," ujar dia.
Apa yang dikatakan oleh Nurdin Halid ini sangat bertolak belakang dengan keinginan LPI. Diberitakan sebelumnya, liga yang digagas Arifin Panigoro itu ingin ditempatkan di level tertinggi kompetisi Indonesia.
Apa tanggapan LPI mengenai peraturan yang dikatakan Nurdin soal harus memulai dari divisi terbawah? "Kita bertemu saja belum, mengapa dia tiba-tiba menentukan? Itu karena Pak Nurdin Halid belum membaca surat pengajuan afiliasi kami ke PSSI 22 Desember 2010," ujar juru bicara LPI Abi Hasantoso dalam perbincangan dengan detikSport, Sabtu (5/3/2011) siang WIB.
Abi menjelaskan bahwa dari permohonan afiliasi tersebut LPI meminta pengakuan. Namun untuk pengelolaan, kompetisi yang bergulir sejak Januari 2011 itu tetap mandiri.
"Dalam surat itu, kami meminta bimbingan, arahan, dan kerjasama dari PSSI yang dituangkan dalam kesepakatan. Bentuk kerjasamanya kami adalah mitra, diperlakukan sejajar. Bukan di bawah," jelas Abi.
"Pengelolaan sepakbola profesional tetap mandiri. Mereka mendapatkan pengakuan dari asosiasi masing-masing," tambahnya.
Abi mengatakan bahwa dalam permohonan kepada PSSI, LPI juga memberikan tawaran bagi otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tersebut. "Kami akan memberikan satu kursi kepada PSSI di Dewan LPI dan juga solidarity fee kepada PSSI yang jumlahnya sudah disepakati oleh kontestan LPI," kata dia.
Pengelolaan klub secara profesional yang dilakukan oleh LPI menjadi dasar bagi kompetisi tersebut untuk meminta mereka ditempatkan sebagai kompetisi level tertinggi di Indonesia.
Selanjutnya Abi mengatakan bahwa untuk persoalan afiliasi ini akan dibahas LPI bersama kepengurusan baru PSSI nantinya.
"Kami tunggu kepengurusan PSSI baru. Sebab Nurdin Halid sudah ditolak oleh FIFA, sudah ada 86 pemegang suara di PSSi menyatakan mosi tidak percaya kepada dia, dan duta besar Indonesia untuk Swiss Joko Susilo mengatakan bahwa ada sejumlah laporan tentang apa yang terjadi di Indonesia tidak disampaikan PSSI ke FIFA," demikian Abi.
Sumber : detisport.com
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar