Padang - Setelah melakukan serangkaian pengobatan, RS M Djamil Padang akhirnya memutuskan merujuk pasien keringat darah, Dora Indrayanti Trimurni (25) ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hal ini ditempuh karena keterbatasan alat medis yang tersedia di RS M Djamil untuk menangani penyakit Dora yang terhitung langka.
Demikian disampaikan Kepala Instalasi Humas dan Pengaduan Masyarakat RS M Djamil Padang, Gustafianof, kepada detikcom melalu telepon, Minggu (5/6/2011). Menurutnya, ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan di Jakarta untuk mendalami penyakit Dora dan akan membutuhkan waktu lama bila ia dirawat di Padang.
“Kita sebenarnya memiliki cukup tenaga ahli namun memiliki keterbatasan di peralatan medis yang dibutuhkan. Harapan kita, paling lambat Rabu depan Dora sudah dapat dibawa ke Jakarta,” ujar Gustafianof.
Dikatakan Gustafianof, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan beberapa hal untuk membantu kelancaran pengobatan Dora di Jakarta, termasuk soal biaya pengobatan yang diperkirakan akan menghabiskan biaya besar.
“Kita sudah kontak dengan sejumlah donatur, termasuk dengan Dompet Dhuafa yang sudah menyatakan kesediannya untuk membantu. Selain itu, kita juga mengupayakan agar Dora secepatnya mendapat layanan Jamkesmas atau Jamkesda,” terangnya.
Lebih lanjut Gustafianof mengatakan, untuk biaya pengobatan Dora selama dua pekan lebih dirawat di RS M. Djamil, pihaknya dibantu oleh sejumlah donatur. Bantuan antara lain datang dari Badan Pengelola Zakat Daerah (Bazda), Walikota Padang Fauzi Bahar, Rektor Universitas Bung Hatta, dan sejumlah organisasi kemahasiswaan.
Seperti diberitakan, Dora Indriyanti Tri Murni dirawat di RS M Djamil Padang karena menderita penyakit langka, yakni mengeluarkan keringat darah dari pori-pori kepalanya bila ia berpikir terlalu keras. Pada beberapa kasus, gadis cantik berambut cepak yang tercatat sebagai mahasiswa semester VI Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang itu juga mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan telinganya.
Sebelum memutuskan untuk merujuk Dora ke RSCM Jakarta, tim dokter RS M Djamil sudah melakukan sejumlah tindakan medis dan serangkaian penelitian untuk mendalami penyakit langka yang diduga sebagai trombopati itu. Hanya saja, sejauh ini tim dokter belum dapat memastikan penyakit apa sebenarnya yang telah diidap oleh Dora selama dua tahun itu.
Selain karena penyakitnya yang langka, Dora mendapat perhatian luas dari publik karena kisah hidupnya yang luar biasa. Perempuan muda yang sudah piatu itu, diketahui pernah menjadi tukang ojek, kuli bangunan, satpam, dan cleaning service untuk membiayai hidup dan pendidikannya. Dora juga bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan dua adiknya.
sumber:
detikNews : Dora, Pasien Keringat Darah Dirujuk ke RSCM Jakarta
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar