Lian Febriani akhirnya di temukan di Puncak dalam keadaan hilang ingatan

Jakarta - Lian Febriani (26) masih dalam perawatan setelah hilang dan ditemukan dalam kondisi lupa ingatan. Meski belum mempunyai hak untuk cuti, namun Lian bisa istirahat dari pekerjaan sampai kondisi mentalnya pulih kembali.

"Dia bisa minta waktu cuti dulu. Memang tidak punya hak ya, tapi bisa kasih surat keterangan dokter biasa," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan saat dihubungi detikcom, Senin (11/4/2011).

Bambang mengaku, Lian merupakan CPNS yang direkrut tahun 2010. Lian pun baru menjalani prajabatan untuk bertugas di bagian Direktorat Perhubungan Udara. Bagian kepegawaian Kemenhub akan membahas mengenai status Lian ke depannya. Karena pada saat pengangkatan PNS nantinya ada prosedur pengecekan kesehatan.

"Kita biarkan dulu keluarganya memulihkan kondisinya. Ini kan bukan fisik tapi masalah mental. Nanti dilihat dulu. Kita tidak terburu-buru mengambil keputusan," jelasnya.

Lian hilang usai makan siang pada Kamis (7/4) lalu. CPNS Kemenhub ini lantas ditemukan di Masjid Ata'awwun Puncak, Bogor, pada Sabtu (8/4) dan dijemput keluarganya pada Minggu (10/4) subuh. Lian berubah penampilan dengan mengenakan cadar dan mengaku bernama Maryam. Dia juga linglung, diduga karena dicuci otak oleh seseorang.

Menurut psikoterapis Mardigu WP, dia menerima 11 pasien seperti Lian dalam waktu 6 bulan. Dia menuturkan, korban biasanya dicuci otak, lalu disuruh berinfaq untuk tujuan organisasi tersebut.


sumber:detiknews

Posted in: BERITA