Jakarta - Valentino Rossi mengaku tidak puas dengan hasil tes MotoGP yang dia raih di Sepang. Pembalap Ducati itu memaparkan alasan mengapa hasil tes tak sesuai ekspektasi. Apa saja?
Valentino Rossi mengaku tidak puas dengan hasil tes yang dia dapatkan di Sepang. Dari tiga hari, VR46 mengikuti hari pertama dan ketiga saja. Sementara di hari kedua ia tidak ikut karena masih bermasalah dengan kondisi badannya.
Di hari pertama rider Italia tersebut menempati urutan sembilan, sedang hari ketiga Rossi ada di posisi ke-11.
"Merupakan sebuah hal yang tak menguntungkan karena hanya tmapil di dua dari tiga hari tes, karena hal itu lantas membuat kami terburu-buru pada akhirnya dan mencoba banyak hal dalam waktu singkat demi bisa mendapatkan banyak data semampu kami," ujar Rossi di situs resmi MotoGP.
"Kami tidak bisa puas dengan hasil tes ini karena kami gagal mencapai sasaran yakni posisi enam besar dan khususnya untuk memangkas jarak dari pembalap terdepan. Kami malah 1,8 detik lebih lambat dan kami juga masih kurang dalam aspek ritme," tandasnya.
Untuk soal ban hard dan juga piranti elektronik, Rossi menilai tidak ada masalah. Namun pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu mengatakan ada sejumlah problem yang membuatnya gagal memetik hasil sesuai harapan.
"Saya masih belum yakin tentang set-up chassis. Kami berusaha keras melakukannya namun masih belum berhasil. Saya memang bisa mengerem dengan keras, namun saya masih menghadapi masalah di mid-corner," ujar Rossi.
Rossi juga mengatakan bahwa karakter sirkuit Sepang yang tak sesuai dengan Ducati. "Sirkuit ini memang secara tradisi bukan merupakan favorit untuk Ducati. Tes berikutnya digelar di Qatar di mana sirkuitnya berbeda. Jadi kita lihat nanti apakah kami bisa lebih cepat lagi di sana," ujarnya.
"Memang akan ada beberapa solusi untuk masalah ini di waktu mendatang, namun sekarang saya masih belum bisa mengonfirmasi apa solusi itu," tutup The Doctor.
Sumber : detiksport.com
0 comments:
Posting Komentar
Komentar tanpa moderasi,dan blog ini Do Follow blog
Silahkan komentar